PEKANBARU (RA)- Adanya keluhan dari Sekertaris kelompok kerja kepala sekolah swasta Pekanbaru Sofrudin terkait permasalahan penambahan ruang kelas di setiap ajaran baru di sekolah negeri mendapat respon positif dari kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, Profesor Zulfadil.
"Kita tidak akan mengeluarkan izin jika ada sekolah negeri di kota Pekanbaru untuk menambah kelas baru di tahun ajaran baru. kita menyadari penambahan kelas baru di sekolah negeri akan mengurangi minat masyarakat untuk masuk ke sekolah swasta yang ada," ungkap Zulfadil kepada Riauaktual.com
Jika ada sekolah yang melakukan Penambahan ruang kelas, ZUlfadil berangggapan itu bukan instruksi dari dinas yang ia pimpin. Mengingat penambahan ruang kelas tersebut harus ada syarat dan ketentuan yang harus di perhatikan dari pihak sekolah.
"Ada analisisnya, antara lain, kemampuan sarana dan prasarana serta jumlah guru. Jadi tidak asal-asalan membangun kelas baru. Dan jika ada sekolah yang asal ngebangun kelas, berarti itu melanggar aturan yang berlaku dan ada sangsi-sangsi nya," tuturnya
Sementara itu Sekertaris komisi III DPRD Pekanbaru Ade Hartati berucap, kekhawatiran sekolah swasta akan kalah bersaing dalam penerimaan murid baru, Ade menilai, jika kualitas sekolah swasta bagus tidak perlu takut akan hal tersebut.
"Kalau kualitas sekolah swasta bagus, murid-murid pasti berebutan masuk ke sekolah tersebut. Sekolah negeri dan swasta sebenarnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan murid," ujarnya.
Andai pun ada sekolah negeri yang menambah kelas di tahun ajaran baru tentunya melalui pertimbangan yang ada, dan tidak mungkin asal membangun.
"Tidak mungkin asal membangun. Membangun kelas sama halnya membangun sekolah, harus ada pertimbangan-pertimbangan dan persyaratan tertentu yang harus di penuhi. Saya pikir dinas pendidikan pasti sudah memahami hal tersebut," pungkasnya.
Laporan: Doni Dwi Putra